Jarak memisahkan, mungkin.

Saat jarak memisahkan, mungkin itu yang aku takuti.
Terpisahkan oleh jarak. Memisahkan aku, cinta, dan kita.
Saat takdir telah tercipta dengan tujuan indahnya.
Takan pernah berdusta, semua ini tak ingin aku lalui.
Mungkin aku telah tau dan selalu tau akan ini, bahwa...
Cinta tak selamanya harus selalu dekat, dan harus selalu temani.
Tapi, akankah merasa hilang bila saja...
setiap cinta yang selalu hadir tiba tiba hilang dan pergi?

Siapa yang ingin alami suatu perpisahan?
Sakit yang tersisa, luka yang akan berbekas, dan kerinduan yang membisu.
dan mungkin akan bertanduk pada ujung yang kelam. Ya, ini mungkin.
Takan pungkiri hati, bila ada saatnya semua takan baik baik saja sayang.
Tapi aku... yakin. Semua akan baik baik saja, bila saja di dlm kita tak ada jarak.

Hanya bisa hembuskan nafas akan semua keadaan, akan takdir.
Detik demi detik ku tunggu hal ini dengan berat ketidak relaan.
Mungkin ini terlalu dramatisir, aku tau itu aku tau ini..............
dan aku selalu tau, merelelakan itu selalu sulit, sungguh,
Tapi, mungkin semua ini takan pernah menjadi buruk.
Bila kita, akan tetap menjadi kita dan kalahkan jarak dgn kasih.