Sejujurnya, Aku tidak pernah menyesal mengenal kamu. Sungguh
Aku tidak tahu, Saat aku menulis ini. Apa mungkin yang disana merasa tertulis?
Maaf, Untuk selama ini.
Sampai saat ini, Sungguh hanya ada sisa sayang. Bukan kebencian
Tapi, Aku tidak bisa apa apa. Ketika, Kamu mungkin sudah mulai tidak mengenalku.
Aku ingin bercerita, Begitu aku rindu. Pada kamu, Yang sekarang ntah dimana.
Kamu tahu? Untuk apa semalaman suntuk aku menangis?
Untuk apa, Aku yang selama ini selalu ingin tahu urusanmuu?
Aku masih peduli, Mungkin untuk sekarang.
Aku bukan kamu, Dan kamu bukan aku.
Sungguh, Menyesesal untuk semua keputusan bila berakhir seperti ini.
Aku hanya malu, Pada umurku sendiri.
Akupun malu kepada umurmu, Sayang,
Kita bukan anak kecil lagi kita sudah dewasa. Kita harus bisa beranjak. Berpikiran dingin, Dan merubah tingkah keduanya. Apa kamu ingin, Disamakan dengan anak kecil umur 7 tahun? Yang hanya bisa mengolok, Menyindir, Dan hanya bisa menghindar dari semua masalah?
Aku tidak meminta hubungan lebih, Aku hanya ingin menjalin pertemanan yang baik.
Walaupun cerita kita telah usai, Itu saja.
Aku sayang atau tidak, Yang ku hanya inginya itu. Itu saja
0 komentar:
Posting Komentar